Rabu, 20 November 2024

FUNCTION

 FUNCTION

Dalam MySQL, fungsi (function) merujuk pada suatu prosedur yang mengembalikan suatu nilai sebagai hasil dari eksekusi beberapa perhitungan atau operasi. Fungsi dalam MySQL digunakan untuk memproses data dan menghasilkan nilai, yang bisa digunakan dalam query SQL lainnya. Fungsi ini bisa digunakan di dalam SELECT, WHERE, dan klausa lain, dan bisa didefinisikan oleh pengguna dalam database.


Selasa, 12 November 2024

PROSEDURE

 Prosedure Pada MY-SQL

Prosedur dalam MySQL adalah serangkaian instruksi atau pernyataan yang disimpan dalam basis data dan dapat dieksekusi berulang kali: 
 
- Prosedur dalam basis data sering digunakan untuk mengotomatisasi tugas yang berulang atau rumit. 
 
- Prosedur dalam basis data juga dapat meningkatkan kinerja basis data, atau menegakkan aturan dan kebijakan bisnis. 
 
- Dalam MySQL, prosedur disebut juga sebagai stored procedure. 

1. Membuat database stored_procedure yang berisi tb_barang dan tb_detail
2. Di dalam tb_barang berisi id_barang, nama, stok


3. Di dalam tb_detail berisi id_detail dan jumlah 


4. Procedure



Selasa, 29 Oktober 2024

TRIGGER MY-SQL

 TRIGGER/PEMICU

Trigger dalam MySQL adalah objek database yang secara otomatis menjalankan satu atau lebih pernyataan SQL ketika suatu peristiwa tertentu terjadi pada tabel. Peristiwa ini biasanya berupa operasi DML (Data Manipulation Language) seperti INSERT, UPDATE, atau DELETE.

Berikut adalah perbedaan trigger before dan after :

1. Trigger `BEFORE`

- Eksekusi: Dijalankan sebelum operasi `INSERT`, `UPDATE`, atau `DELETE` dilaksanakan.

- Penggunaan: Cocok untuk melakukan validasi atau modifikasi data sebelum data dimasukkan atau diubah. Misalnya, Anda bisa memeriksa nilai yang akan dimasukkan dan mengubahnya jika diperlukan.

Contoh: Mengatur nilai default untuk kolom jika nilai yang akan dimasukkan adalah `NULL`.

2. Trigger `AFTER`

- Eksekusi: Dijalankan setelah operasi `INSERT`, `UPDATE`, atau `DELETE` selesai.

- Penggunaan: Berguna untuk melakukan tindakan yang tergantung pada hasil operasi, seperti mencatat perubahan ke dalam tabel audit atau memperbarui data di tabel lain berdasarkan perubahan yang terjadi.

Contoh: Mencatat informasi tentang baris yang baru saja dihapus ke dalam tabel log.

Alasan perlu membuat trigger insert update dan delete :

1. Menjaga Integritas Data: Memastikan data yang dimasukkan atau diubah memenuhi aturan tertentu.

2. Mencatat Perubahan: Membuat log untuk setiap perubahan yang terjadi, berguna untuk audit dan pelacakan riwayat data.

3. Otomatisasi Tugas: Melakukan perhitungan atau pembaruan otomatis pada tabel terkait.

4. Meningkatkan Kinerja: Mengurangi beban aplikasi dengan memindahkan logika bisnis ke dalam database.

5. Keamanan Data: Mencegah tindakan tidak sah, seperti penghapusan data penting.

Tugas tutorial Trigger

1. membuat database dbobat yang berisi tabel obat, obatmasuk, obat keluar 






2.  di dalam tabel obat berisi id_obat, nama_obat, dan stok












3. di dalam tabel obatkeluar berisi id_ok, id_obat, tanggal_keluar, dan jumlah















4. di dalam tabel obatmasuk berisi id_om, id_obat, tanggal_masuk, dan jumlah






















Trigger







Selasa, 24 September 2024

SOAL JOIN

1. Tampilkan nama barang untuk setiap pesanan detail 


2. Tampilkan nama pelanggan untuk setiap pesanan


3. Cari tau tanggal pesan dan barangnya 


4. Nama pelanggan dan pesan berapa jenis barang 



Selasa, 17 September 2024

JOIN

Mengenal apa itu Join pada SQL


Apa yang dimaksud Join?

Join dalam SQL adalah operasi yang digunakan untuk menggabungkan baris dari dua atau lebih tabel berdasarkan kondisi tertentu, biasanya berdasarkan kolom kunci yang memiliki relasi. Dengan menggunakan join, kita dapat mengambil data yang saling terkait dari berbagai tabel dalam satu query, sehingga memungkinkan analisis dan pelaporan yang lebih komprehensif.

Jenis-Jenis Join

1. INNER JOIN

   - Mengambil baris yang memiliki kecocokan di kedua tabel.

   - Jika tidak ada kecocokan, baris tersebut tidak akan ditampilkan.

   - Contoh:

SELECT a.*, b.*

FROM table_a a

INNER JOIN table_b b ON a.id = b.a_id;


2. LEFT JOIN (LEFT OUTER JOIN):

   - Mengambil semua baris dari tabel kiri dan baris yang cocok dari tabel kanan.

   - Jika tidak ada kecocokan di tabel kanan, kolomnya akan diisi dengan NULL.

   - Contoh:

 SELECT a.*, b.*

FROM table_a a

LEFT JOIN table_b b ON a.id = b.a_id;


3. RIGHT JOIN (RIGHT OUTER JOIN):

   - Kebalikan dari LEFT JOIN. Mengambil semua baris dari tabel kanan dan baris yang cocok dari tabel kiri.

   - Jika tidak ada kecocokan di tabel kiri, kolomnya akan diisi dengan NULL.

   - Contoh:

  SELECT a.*, b.*

FROM table_a a

RIGHT JOIN table_b b ON a.id = b.a_id;


4. FULL JOIN (FULL OUTER JOIN):

   - Mengambil semua baris dari kedua tabel, mengisi dengan NULL ketika tidak ada kecocokan di salah satu tabel.

   - Contoh:

  SELECT a.*, b.*

FROM table_a a

FULL JOIN table_b b ON a.id = b.a_id;


5. CROSS JOIN:

   - Menghasilkan produk Cartesian dari dua tabel, yaitu setiap baris dari tabel pertama digabungkan dengan setiap baris dari tabel kedua.

   - Contoh:

SELECT a.*, b.*

FROM table_a a

CROSS JOIN table_b b;


- Membuat database Join yang berisi 4 tabel pesanan_detail, pesanan, pelanggan, dan barang

 


- Tabel pesanan_detail yang berisi 5 data



    




- Tabel pesanan yang berisi 4 data






- Tabel pelanggan yang berisi 2 data





- Tabel barang yang berisi 3 data





- Dibawah ini adalah bentuk relasi dari database join







Selasa, 10 September 2024

TUGAS AGREGAT 2

 1. Tampilkan nama matakuliah yang memiliki sks diatas 3

2. Tampilkan jumlah max stok

3. Tampilkan jumlah semua stok tiap kategori buku

4. Jumlahkan semua buku, tampilkan nilai penjumlahan berdasarkan kategori bukunya

5. Jumlahkan semua buku, tampilkan nilai penjumlahan berdasarkan kategori bukunya dan yang ditampilkan hanya total harga diatas 50.000 tiap kategori



FUNCTION

 FUNCTION Dalam MySQL , fungsi (function) merujuk pada suatu prosedur yang mengembalikan suatu nilai sebagai hasil dari eksekusi beberapa p...